Secara sederhana, transporter diartikan sebagai alat pengangkut yang dalam hal ini adalah moda transportasi yang mengangkut barang logistik dari lokasi muat ke tempat tujuan.

Dalam arti yang lebih luas, transporter merupakan jasa ekspedisi yang dipercayakan untuk mengangkut dan melakukan proses pengiriman barang.

Transporter baik perorangan ataupun perusahaan memiliki fasilitas kendaraan yang memadai untuk melakukan pengangkutan dan pengiriman barang seperti truk kecil ataupun besar, pick up, blind van, dan sebagainya.

Dengan adanya perusahaan transporter, pendistribusian barang atau hasil produk dapat berjalan lancar, cepat, dan menghemat biaya. Semakin berkembangnya bisnis ataupun perusahaan manufaktur maka semakin tingginya pendistribusian barang ke berbagai kota. Begitu juga semakin tingginya permintaan masyarakat untuk melakukan pengiriman barang, membuat perusahaan transporter ataupun bisnis transporter semakin berkembang pula dan banyak bermunculan.

about-img about-img

Fungsi Transporter

Memberikan layanan atau jasa pengangkutan dan pengiriman barang dari lokasi muat sampai ke tempat/alamat tujuan dengan lancar dan aman.

Memastikan barang sampai ke penerima yang tepat, sesuai jumlah yang dikirim, dan dalam kondisi yang baik.

Menjamin keamanan barang yang dikirim dan tidak memberikan akses ke pihak ketiga untuk membuka barang sebelum sampai ke tangan penerima.

Melakukan manajemen logistik dalam pendistribusian barang sehingga barang sampai ke penerima tepat waktu.

Tips

Tips Transporter Mendapatkan Pelanggan

Bagian penting dari transporter adalah pelanggan atau yang dikenal dengan shipper. Oleh karena itu, transporter perlu mengetahui cara mendapatkan pelanggan agar bisnis/perusahaan transportasinya berkembang. Berikut tips bagi transporter untuk mendapat pelanggan:

  1. Menggunakan Aplikasi yang Terhubung dengan Pelanggan
    1. Transporter menggunakan aplikasi atau website yang memberikan layanan pemesanan jasa kirim yang terhubung langsung dengan pelanggan sehingga transporter mendapat pelanggan secara rutin. Dimana aplikasi atau website tersebut berperan sebagai penghubung antara transporter dan pelanggan (shipper).
  2. Transporter Mengadakan Fitur Live Tracking
    1. Fitur live tracking memudahkan pelanggan untuk memantau pengiriman dan pengiriman menjadi lebih aman.
  3. Berikan Harga Bersaing dan Normal
    1. Transporter perlu menawarkan harga bersaing karena sangat mempengaruhi pelanggan untuk memilih menggunakan jasanya. Dan disarankan agar harga yang ditawarkan normal di pasaran karena harga yang terlalu murah atau di bawah harga pasar maka akan menimbulkan keraguan pelanggan akan layanan yang diberikan.
  4. Cepat Tanggap dan Menjalin Komunikasi dengan Pelanggan
    1. Ketika pelanggan membutuhkan informasi seputar pengiriman sebaiknya transporter merespon dengan cepat. Terlebih saat pelanggan menyampaikan keluhan sebaiknya transporter memberikan respon yang solutif.
  5. Membuat Iklan Layanan Transporter
    1. Transporter membutuhkan media komunikasi untuk memperkenalkan layanannya ke masyarakat agar diketahui dan diingat secara luas sehingga membuat layanannya menjadi pilihan pertama yang diingat oleh pelanggan ketika membutuhkannya.

Hal yang Perlu Diperhatikan Transporter untuk Pelanggan

Pelanggan merupakan tujuan utama transporter untuk membangun bisnis transportasinya sehingga sangat perlu bagi transporter untuk menjaga agar pelanggan tidak berpaling ke kompetitor. Hal yang perlu diperhatikan transporter untuk menjaga pelanggan tersebut adalah:

  1. Bangun Kepercayaan yang Baik
    1. Memberikan layanan yang baik dengan tetap membangun kepercayaan pelanggan merupakan hal utama yang perlu dilakukan transporter. Sebagai salah satu contoh adalah dengan menjaga barang tetap aman sampai di tangan penerima.
  2. Berikan Harga yang Menarik
    1. Harga merupakan komponen penting yang menjadi perhatian bagi pelanggan untuk memilih transporter sehingga usahakan untuk menawarkan harga yang terjangkau tetapi dalam batas normal pasaran.
  3. Berdayakan Penggunaan Teknologi Digital
    1. Penggunaan teknologi menjadi hal yang penting untuk menjangkau pelanggan mengingat saat ini pemenuhan kebutuhan dilakukan secara online yaitu pemesanan melalui aplikasi ataupun website.

Peluang Bisnis Moda Transportasi Truk

Moda transportasi truk merupakan salah satu alternatif pilihan untuk melakukan pendistribusian barang. Hal ini didukung oleh peningkatan pembangunan infrastuktur jalan tol oleh pemerintah sehingga meningkatkan akses penghubung antar kota.

Berdasarkan pengamatan Supply Chain Indonesia (SCI), dominasi angkutan barang terhadap moda transportasi jalan terlihat dari tingginya pertumbuhan sektor transportasi pada awal 2022 yang disertai dengan penurunan jumlah angkutan barang dengan moda transportasi laut maupun rel.

Menurut SCI, hal tersebut menandakan saat ini angkutan barang didominasi oleh moda transportasi jalan atau truk (trucking). Hal ini juga terlihat dari data BPS 2021 mengenai kontribusi moda transportasi jalan mencapai 69,38%.

Dengan demikian, terlihat bahwa bisnis moda transportasi truk juga meningkat dan mendominasi pendistribusian barang. Tidak menutup kemungkinan peluang bisnis ini akan terus meningkat seiring meningkatnya kebutuhan akan pendistribusian dan pengiriman barang dikarenakan pemenuhan kebutuhan yang serba online (digital). Hal ini didukung oleh prediksi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dominasi angkutan barang dengan moda transportasi jalan bisa mencapai 90%.